Gaya Hidup Kekinian

Lifestyle

Melirik Senyawa Alami NMN untuk Perawatan Penuaan, Ini Kata Ahli

Nicotinamide Mononucleotide (NMN) merupakan senyawa alami yang terdapat dalam sel tubuh manusia. Senyawa tersebut juga dapat ditemukan pada makanan tertentu, misalnya kubis, brokoli, alpukat, dan daging sapi. Ada pula melalui suplemen.

Para ahli di dunia kesehatan mulai melirik potensi dari NMN, satu di antaranya David A. Sinclair, A.O., Ph.D., seorang profesor di Harvard Medical School. “NMN memiliki potensi untuk merevolusi kita memandang penuaan. Ini adalah salah satu penemuan paling menarik dalam bidang anti aging dalam beberapa dekade terakhir,” kata David. Tidak hanya David, Charles Brenner, Ph.D., Profesor dan Chair of the Department of Diabetes and Cancer Metabolism dari Alfred E. Mann Family Foundation, yang memfokuskan penelitiannya pada gangguan Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+) juga melihat potensi dari NMN.

Bar Takeover di Henry’s Grill & Bars Grill & Bar Aryaduta Bali Amanda Manopo Tak Mau Perankan Adegan Dewasa Lantaran Fans yang Bar Bar Aryaduta Kuta Bali Kembali Menyelenggarakan Bar Takeover di Henrys Grill & Bar

Menurut dia, NMN menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kesehatan dan memperlambat proses penuaan pada hewan. "Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia, tetapi NMN memiliki potensi untuk menjadi terobosan dalam perawatan penuaan,” jelasnya seperti dikutip cityofhope.org. NMN menjadi terobosan baru dalam dunia anti aging yang telah menarik perhatian para ilmuwan dan pakar kesehatan di seluruh dunia.

Perannya, yakni sebagai prekursor penting dalam produksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), molekul vital dalam fungsi sel tubuh. Sementara NAD+ merupakan koenzim redoks metabolik yang membantu sel sel tubuh menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Lebih dari itu, koenzim ini mampu membantu memperbaiki kerusakan DNA yang terjadi akibat proses penuaan dan faktor eksternal seperti radikal bebas.

NAD+ juga membantu mengontrol sel sel tua dan rusak untuk mati secara alami, dengan demikian tubuh dapat meregenerasi sel sel baru. Seiring bertambahnya usia, tingkat koenzim NAD+ dalam tubuh manusia pun mengalami penurunan. Penurunan ini berkontribusi terhadap berbagai tanda penuaan, seperti di antaranya kulit kendur, kelelahan, dan penyakit degeneratif.

Melalui proses alami, NMN membantu meningkatkan kembali NAD+ dalam tubuh, memperlambat proses penuaan dan memperpanjang masa hidup sel. Melalui fungsi alaminya, NMN telah menjadi kandungan untuk mendukung fungsi kesehatan, salah satunya anti aging. Sebab, NMN mampu membantu mengurangi keriput, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperlambat proses penuaan secara keseluruhan.

Terlepas dari fungsi anti aging nya, senyawa ini dapat meningkatkan energi dan metabolisme tubuh dengan membantu meningkatkan stamina, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan performa fisik. NMN juga meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan memori, fokus, dan kemampuan belajar. Bertambahnya usia, penerapan gaya hidup, serta pola konsumsi mampu memicu penurunan organ dan jaringan tubuh yang mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif.

Sebagai senyawa alami, NMN memiliki manfaat kesehatan yang lengkap, termasuk melindungi dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan penyakit jantung. Penting untuk diingat, NMN masih tergolong senyawa baru yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut dalam upaya memastikan keamanan dan efektivitasnya pada manusia. Untuk saat ini, pasien dianjurkan konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen NMN, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.

Pastikan pula membeli produk NMN dari sumber terpercaya untuk memastikan kualitas kemurniannya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *